Sabtu, 06 Mei 2017

Catatan akuntansi keuangan menengah #3

INVESTASI PADA OBLIGASI


Surat obligasi merupakan pengakuan hutang pihak yang mengeluarkan pada pihak yang membeli (investor). Surat obligasi menunjukkan jumlah nominal, bunga dan tanggal pembayarannya dan perjanjian-perjanjian lain, sehingga dapat dikatakan bahwa obligasi merupakan suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang dan juga bunga pada setiap tanggal tertentu.

Biasanya, Obligasi diterbitkan dengan ciri-ciri sebagai berikut :

1. Tanggal jatuh tempo (maturity date) obligasi

2. Tingkat bunga (coupon rate) obligasi

3. Nilai nominal (face value atau par value) obligasi






KLASIFIKASI INVESTASI OBLIGASI

Di dalam PSAK NO. 50, Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dinyatakan bahwa investasi obligasi harus diklompokkan ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut :

1. Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity)

2. Diperdagangkan (trading)

3. Tersedia untuk dijual (available for sale)





MENENTUKAN HARGA OBLIGASI


Harga jual (beli) obligasi tidak selalu sebesar nilai nominalnya. Besarnya harga ditentukan oleh tingkat bunga obligasi. Semakin besar bunganya, harga obligasi semakin tinggi dan sebaliknya semakin kecil bunga obligasinya, semakin rendah harganya.






PENCATATAN INVESTASI OBLIGASI


Obligasi yang dibeli untuk tujuan penanaman modal jangka panjang, dicatat dengan harga perolehannya yaitu harga beli ditambah semua biaya pembelian seperti komisi, materai, provisi dan lain-lain. Apabila harga beli berbeda dengan nilai nominal obligasi, selisihnya disebut Agio/Disagio Obligasi. Agio Obligasi adalah selisih harga beli obligasi diatas nilai nominal, sedangkan Disagio Obligasi adalah selisih harga beli obligasi dibawah nilai nominal. Obligasi yang dimiliki dengan cara ditukar dengan aktiva, harga perolehannya dihitung sebesar harga pasar aktiva tersebut.







Jenis Obligasi ditinjau dari siapa yang mengeluarkannya, dan dapat di bagi menjadi:

1. Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan
2. Obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah
3. Municipal Bond, yaitu merupakan obligasi yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk menalangi dana suatu proyek tertentu di daerah






Obligasi dapat dibedakan menjadi :

1. Obligasi dengan fixed rate (Obligasi dengan COupon rate) yaitu jenis obligasi yang memberikan bunga tetap. Bunga biasanya dibayarkan tiap 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali.


2. Obligasi dengan floating rate yaitu Jenis Obligasi yang memberikan bunga mengambang menyesuaikan dengan bunga yang berlaku di pasar.


3. Obligasi dengan zero coupon yaitu obligasi dengan bunga nol atau obligasi yang hanya menawarkan satu kali aliran kas masuk disaat jatuh tempo. Karena obligasi ini dijual dengan diskon atau dijual dengan harga yang murah. 






Adapun Manfaat Investasi pada Obligasi yaitu:

1) Bunga
2) Capital Gain
3) Hak klaim pertama
4) Obligasi konversi




Resiko yang mungkin dihadapi dalam investasi obligasi antara lain :
1) Gagal bayar 
2) Capital Loss
3) Capability

Tidak ada komentar:

Posting Komentar