INVESTASI PADA OBLIGASI
Surat obligasi
merupakan pengakuan hutang pihak yang mengeluarkan pada pihak yang membeli
(investor). Surat obligasi menunjukkan jumlah nominal, bunga dan tanggal
pembayarannya dan perjanjian-perjanjian lain, sehingga dapat dikatakan bahwa
obligasi merupakan suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada tanggal tertentu di masa yang akan datang dan juga bunga pada setiap
tanggal tertentu.
Biasanya, Obligasi
diterbitkan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tanggal jatuh tempo
(maturity date) obligasi
2. Tingkat bunga (coupon
rate) obligasi
3. Nilai nominal (face
value atau par value) obligasi
KLASIFIKASI
INVESTASI OBLIGASI
Di dalam PSAK NO. 50,
Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dinyatakan bahwa investasi obligasi harus
diklompokkan ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut :
1. Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity)
2. Diperdagangkan (trading)
3. Tersedia untuk dijual (available for sale)
MENENTUKAN
HARGA OBLIGASI
Harga jual (beli)
obligasi tidak selalu sebesar nilai nominalnya. Besarnya harga ditentukan oleh
tingkat bunga obligasi. Semakin besar bunganya, harga obligasi semakin tinggi
dan sebaliknya semakin kecil bunga obligasinya, semakin rendah harganya.
PENCATATAN INVESTASI OBLIGASI
Obligasi yang
dibeli untuk tujuan penanaman modal jangka panjang, dicatat dengan harga
perolehannya yaitu harga beli ditambah semua biaya pembelian seperti komisi,
materai, provisi dan lain-lain. Apabila harga beli berbeda dengan nilai nominal
obligasi, selisihnya disebut Agio/Disagio Obligasi. Agio Obligasi adalah
selisih harga beli obligasi diatas nilai nominal, sedangkan Disagio Obligasi
adalah selisih harga beli obligasi dibawah nilai nominal. Obligasi yang
dimiliki dengan cara ditukar dengan aktiva, harga perolehannya dihitung sebesar
harga pasar aktiva tersebut.
Jenis
Obligasi ditinjau dari siapa yang mengeluarkannya, dan dapat di bagi
menjadi:
1. Obligasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan
2. Obligasi yang
dikeluarkan oleh pemerintah
3. Municipal
Bond, yaitu merupakan obligasi yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk
menalangi dana suatu proyek tertentu di daerah
Obligasi dapat
dibedakan menjadi :
1. Obligasi
dengan fixed rate (Obligasi dengan COupon rate) yaitu jenis obligasi yang
memberikan bunga tetap. Bunga biasanya dibayarkan tiap 6 bulan sekali atau 1
tahun sekali.
2. Obligasi
dengan floating rate yaitu Jenis Obligasi yang memberikan bunga mengambang
menyesuaikan dengan bunga yang berlaku di pasar.
3. Obligasi
dengan zero coupon yaitu obligasi dengan bunga nol atau obligasi yang hanya
menawarkan satu kali aliran kas masuk disaat jatuh tempo. Karena obligasi ini
dijual dengan diskon atau dijual dengan harga yang murah.
Adapun Manfaat Investasi pada
Obligasi yaitu:
1)
Bunga
2) Capital Gain
3) Hak klaim
pertama
4) Obligasi
konversi
Resiko yang
mungkin dihadapi dalam investasi obligasi antara lain :
1) Gagal bayar
2) Capital Loss
3) Capability
Tidak ada komentar:
Posting Komentar