Sabtu, 06 Mei 2017

Catatan akuntansi keuangan menengah #5

Equitas Pemegang Saham Laba Ditahan



Laba Ditahan ( Retained Earning ) merupakan laba bersih yang tidak didistribusikan kepada para pemegang saham. Maksud laba yang ditahan (retained earning) menurut pendapat Martonodan Agus Harjito (2005:201) yaitu “Laba yang tidak dibagi”. Laporan laba ditahan berisikan informasi mengenai perubahan laba ditahan perusahaan yang menyebabkan terjadinya perubahan modal sendiri perusahaan. Laporan ini digunakan investor untuk menilai usulan kebijakan manajemen perusahaan mengenai dividen. Semakin besar laba ditahan perusahaan akan semakin besar aset perusahaan, dan dapat dikatakan perusahaan tersebut “sehat”.



Tujuan dari adanya laba ditahan yaitu :

1) Untuk membiayai operasional perusahaan dalam pencapaian laba yang lebih maksimal.

2) Untuk melunasi hutang yang ada.

3) Sebagai cadangan dana untuk kebutuhan investasi perusahaan

4) Untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.




Jenis laporan laba ditahan terdiri dari dua yaitu:

1) Tanpa pencadangan laba ditahan

2) Dengan pecadangan yang tidak dicadangkan



Laba ditahan mempunyai batasan-batasan. Batasan tersebut yaitu :

1) Batas Hukum yaitu batasan berdasarkan hukum yang berlaku

2) Batas Kontraktual, yaitu batasan kontrak obligasi yang diapropriasi (jumlah laba ditahan yang dicadangkan oleh perusahaan untuk kebutuhan yang akan datang)

3) Batas Voluntary






Pembagian deviden umumnya didasarkan atas akumulasi laba yaitu laba ditahan,atau atas beberapa pos modal lainnya seperti tambahan modal disetor. Deviden memiliki jenis sebagai berikut :

1) Deviden Tunai (Cash Deviden)
2) Deviden Property (Property Deviden)
3) Deviden Skrip (Script Deviden)
4) Deviden Likuidasi (Liquidating Deviden)
5) Deviden Saham






Contoh soal :

Tanggal 18/12/2010 diumumkan dividen saham sebesar 8% atas 100.000 lembar saham biasa yang beredar dengan nilai pari Rp 1440 / lembar. Harga pasar saham saat dividen diumumkan adalah Rp 1620 / lembar. Dividen dibagikan tanggal 18/1/2011. Buat Perhitungan dan Jurnal.


Perhitungan : Dividen saham   = 8% x 100.000 = 8000 lembar
                    Nilai Pasar = 8000 lembar x Rp 1620 = Rp 12.960.000
                    Nilai Nominal = 8000 lembar x Rp 1440 = Rp 11.520.000
                    Agio = Rp 12.960.000 – Rp 11.520.000 = Rp 1.440.000


Jurnal Pengumuman saham :
(Dr) Dividen saham                              Rp 12.960.000
            (Cr) Dividen saham yang di bagikan               Rp 11.520.000
            (Cr) Agio (disagio) saham biasa                     Rp   1.440.000


Jurnal pembayaran saham :
(Dr) Dividen saham yang dapat dibagikan        Rp 11.520.000
            (Cr) Saham biasa                                         Rp 11.520.000

(*Dividen saham yang dapat dibagikan akan dihapus pada saat dibagikan) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar