Senin, 25 Januari 2016

MEMAJUKAN EKONOMI PEDESAAN YANG MAYORITAS PETANI


Jika anda tinggal di pedesaan yang mayoritas petani, apa yang anda lakukan demi memajukan ekonomi tersebut?





Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani. Namun, kehidupan petani indonesia semakin terpuruk. Tidak hanya itu bahkan para petani banyak yang mengalami kemiskinan. Selain petani indonesia adalah petani penggarap, dimana semakin sulit mengharapkan untuk memperoleh penghasilan seperti yang diinginkan. Hal ini juga didorong oleh beberapa faktor lainnya, antara lain : harga-harga kebutuhan pokok yang dari waktu ke waktu terus meningkat ditambah lagi biaya pendidikan dan kesehatan juga terus meningkat. Selain itu harga pupuk, bibit, dan perlengkapan pertanian lainnya turut melambung sehingga lebih dapat menyusahkan petani.
Petani juga berperan penting dalam menstabilkan perekonomian indonesia. Karena tanpa para petani siapa yang akan mencukupi kebutuhan ragam bahan pangan kita dan hasil panennya dapat dijual. Sehingga dapat mengurangi impor yang berlebih.



Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha tani :


1. Faktor internal :

a. petani pengelola
b. tanah usahatani
c. tenaga kerja
d. modal
e. tingkat teknologi
f. kemampuan petani mengalokasikan penerimaan keluarga
g. jumlah keluarga




2. Faktor eksternal :

a. tersedianya sarana transportasi dan komunikasi
b. aspek-aspek yang menyangkut pemasaran hasil dan bahan-bahan usahatani
c. fasilitas kredit
d. sarana penyuluhan bagi petani






Dengan dibangunnya sektor pertanian yang baik maka hal ini juga akan berdampak baik bagi daerah pedesaan karena sektor pertanian merupakan sektor yang sangat berpengaruh bagi daerah pedesaan dalam hal untuk mendapatkan pendapatan riil pedesaan. Jika sektor pertanian yang ada di desa dapat terus maju dan berkembang maka pendapatan riil pedesaan juga pasti akan naik. Jika pendapatan riil semakin meningkat maka desa itu bisa melakukan pembangunan desa yang bersangkutan, seperti : pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya yang bisa memajukan desa tersebut. Dengan demikian jika transformasi pertanian dan lingkungan pedesaan dapat terlaksana dengan baik, maka perekonomian nasional negara yang bersangkutan pasti akan berjalan ke arah yang lebih baik.

Minggu, 24 Januari 2016

HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA TERKAIT DENGAN EKONOMI

Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Interaksi antara manusia dan lingkungan hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya. Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen penting dari kehidupan manusia.


Lingkungan hidup manusia terdiri dari :
1. Lingkungan alam
2. Lingkungan sosial
3. Lingkungan budaya
4. lingkungan ekonomi


Lingkungan sosial budaya merupakan suatu hubungan yang terjadi di dalam masyarakat dan hubungan tersebut terdapat aturan dalam masyarakat yang mengandung nilai dan norma.



Pengertian nilai dan norma sosial dalam masyarakat adalah :

1. Nilai sosial : adalah kualitas perilaku, pikiran, dan karakter yang dianggap masyarakat baik dan benar, hasil yang diinginkan, dan layak ditiru oleh setiap orang. Nilai sosial merupakan sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang penting.


peran nilai sosial :
a. menetapkan harga kelas sosial seseorang dalam stratifikasi sosial
b. mengarahkan masyarakat untuk dapat berpikir dan juga bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
c. sebagai pengawas, pembatas, pendorong dan juga penekan individu untuk dapat berbuat baik
d. alat solidaritas pendorong masyarakat untuk selalu dan saling bekerja sama demi mencapai suatu tujuan.





2. Norma sosial : adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial masyarakatnya. Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma dalam masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk.



Macam-macam norma sosial berdasarkan daya ikatnya :
a. Cara (usage)
b. Kebiasaan (folkways)
c. Tata kelakuan (mores)
d. Adat istiadat (custom)
e. Hukum





Beberapa contoh kehidupan kita di lingkungan sosial-budaya :


1. Gotong royong  




2. Saling menghormati




3. Musyawarah





4. Adat istiadat







PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA TERKAIT DENGAN EKONOMI


Dalam perjalanan peradaban kehidupan sosial manusia, bangsa indonesia juga diwariskan beberapa budaya yang bermanfaat dan cukup berpengaruh pada kehidupan ekonomi masyarakat, yaitu budaya kain batik. Budaya kain batik cukup berpengaruh pada dunia perdagangan dan ekonomi. Selain kain batik kini menjadi komoditi ekonomi dan perdagangan yang cukup menjanjikan dalam menghasilkan pundi-pundi keuntungan finansial bagi masyarakat, batik juga cukup berpengaruh pada bisnis-bisnis pariwisata, dimana batik erat kaitannya dengan warisan budaya yang menjadi daya tarik masyarakat domestik dan asing untuk mempelajari dan mengenal lebih jauh lagi akan budaya kain batik tersebut.

HUBUNGAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BERBUDAYA

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Manusia sejak awal kelahirannya adalah sebagai makhluk sosial ditengah keluarganya, makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Sebagai individu, manusia dituntut untuk dapat mengenal serta memahami tanggung jawabnya bagi dirinya sendiri, masyarakat, dan kepada Sang Pencipta.


Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial karena :


1. Manusia tunduk pada aturan dan norma sosial
2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila manusia hidup di tengah-tengah manusia
5. Hakikat manusia sebagai makhluk budaya




MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERBUDAYA




Manusia sebagai makhluk berbudaya adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk lain. Yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Bukti bahwa manusia makhluk berbudaya adalah kita dapat mengembangkan potensi perilaku yang baik untuk bergaul dengan masyarakat dan lingkungan sosial sebagai insan yang berbudaya dengan cara mengenal, memahami, dan menghargai budaya orang lain. Mengembangkan sikap sopan, ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi di lingkungan sosial.