Senin, 07 Desember 2015

KABUT ASAP DI KALIMANTAN

Kabut asap di kalimantan dan sekitarnya termasuk dalam bencana alam atau bukan?

Apa pendapat kalian terhadap peristiwa tersebut?

Apa yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

 

Berikut ini merupakan fakta tentang kabut asap di kalimantan dan sekitarnya :



1. Sudah beberapa tahun lalu terjadi

Sebenarnya, kabut asap akibat kebakaran hutan telah terjadi beberapa tahun lalu. Berita tersebut sejak 2013, saat pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 


2. Kabut asap semakin tebal pada tahun 2015

Seiring berjalannya waktu dengan upaya yang telah dilakukan pemerintah, kabut asap sempat berkurang. tetapi titik api semakin bertambah pada tahun 2015, dan kabut ini kian tebal menyelimuti kota palembang.



3. Jumlah titik panas

Ternyata jumlah titik panas di wilayah provinsi sumatera selatan mencapai 466 titik.




4. Kabut asap mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah

Keselamatan dan kesehatan siswa merupakan prioritas utama. Adapun keberlangsungan proses belajar mengajar menjadi nomor dua. Tetapi pemerintah sudah menyiapkan beberapa skenario untuk menangani hal tersebut.













Menurut saya kejadian tentang kabut asap di kalimantan merupakan ulah dari manusia itu sendiri dalam berbisnis. Karena "kebakaran hutan" bila terjadi secara alami tidak akan menyebabkan kebakaran yang sangat parah dan tersebar luas. Karena tumbuhan masih mempunyai zat hara yang menyebabkan api tersebut tidak tersebar ke wilayah lain.



Dari fakta diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya kabut asap karena adanya pembakaran lahan di sejumlah wilayah. Pembakaran lahan merupakan salah satu cara mudah dan murah dalam membuka lahan. Selain itu, musim kemarau adalah musim yang cocok untuk melakukan pembakaran. Kurangnya pasokan air pada tumbuhan juga menunjang mudahnya terjadinya pembakaran pada tumbuhan. Kemudian pembakaran lahan ini dilakukan secara massal, baik dari kalangan petani lokal maupun perusahaan-perusahaan perkebunan yang menerapkan metode pembakaran lahan.




Banyak dampak negatif yang disebabkan oleh kebakaran lahan ini terutama dampak kabut asap. Mulai dari dampak ekonomi hingga dampak kesehatan. Dari sisi ekonomi, kabut asap tentu akan menghambat dan mengurangi aktivitas masyarakat. Karena membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pembelian air guna untuk memadamkan api, biaya transportasi pemadaman serta biaya ekstra tenaga pemadam kebakarannya. Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap seharusnya menjadi ajang kesadaran bagi para pelaku pembakaran lahan. Pelaku pembakaran lahan seharusnya tidak memikirkan ego pribadi. Demi mendapatkan keuntungan yang besar, mereka menggunakan metode yang murah namun sangat merugikan bagi orang lain.












Upaya mengatasi kabut asap di kalimantan adalah dengan cara :

1. Penyemprotan dengan air

2. Water bombing

3. Hujan buatan

4. Membuat sekat bakar

5. Pembuatan kanal air

PENYEBAB TERJADINYA BENCANA ALAM

Bencana adalah suatu kejadian alam yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana. 

secara garis besar berdasarkan penyebabnya bencana alam dibedakan menjadi 3 :

1. Bencana alam geologis : adalah bencana alam yang disebabkan oleh faktor  yang bersumber dari bumi.

2. Bencana alam klimatologis : adalah bencana alam yang disebabkan oleh cuaca yang berubah.

3. Bencana alam ekstraterestrial : adalah bencana alam yang disebabkan oleh benda dari luar angkasa.






Bencana alam dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :

A. Bencana alam eksogen :

1. banjir

2. erosi

3. gerakan tanah

4. kekeringan

 


B. Bencana alam endogen :

1. gempa bumi

2. tsunami

3. letusan gunung api




C. Aktivitas manusia :

1. degradasi lingkungan

2. penggundulan hutan

3. gempa bumi akibat pembangunan dam

4. penurunan tanah/lahan

 

 

 

 

 

 

MENGATASI BENCANA ALAM

A. Bencana gempa bumi

 


Jika gempa bumi mengguncang secara tiba-tiba, berikut ini 8 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.

1. Di dalam rumah

Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Berlindunglah di bawah kolong meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakn kompor maka matikan segera.

 

2. Di sekolah

Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku dan jangan panik. jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh dari pintu, carilah tempat lapang.

 

3. Di luar rumah

Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas, atau apapun yang anda bawa.

 


4. Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall

Jangan menyebabkan kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

 

5. Di dalam lift

Jangan menggunakan lift saat terjadi semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak di dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

 

6. Di kereta api

Berpeganglah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh. Seandainya kereta dihentikan secara mendadak, bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta.

 

7. Di dalam mobil

Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti intruksi dari radio mobil, jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tidak terkunci.

 

 

8. Di gunung/pantai

Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

 

  

 

 

 

 

 

 

B. Bencana banjir bandang

 

 

Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba, disebabkan oleh tersumbatnya sungai maupun penggundulan hutan disepanjang sungai. Sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.

Hal yang harus dilakukan saat banjir :

1. Matikan aliran listrik di dalam rumah.

2. Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk di seberangi.

3. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.

4. Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana.

5. Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.

6. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.

7. Waspadalah terhadap kemungkinan binatang berbisa.

8. Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.

 

 

 

 

 

 

 

C. Bencana tanah longsor

 

Strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah longsor :

1. Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan fasilitas utama lainnya.

2. Mengurangi tingkat keterjalan lereng

3. Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase baik air permukaan maupun air tanah

4. Pembuatan bangunan penahan

5. Terasering dengan sistem drainase yang tepat

6. Mendirikan bangunan dengan pondasi yang tepat

7. Melakukan pemadatan tanah disekitar perumahan

 

 

 

 

 

 

D. Bencana gunung berapi

 

Berikut ini merupakal hal yang harus dilakukan jika terjadi letusan gunung berapi :

1. Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah, dan daerah aliran lahar

2. Ditempat terbuka, lindungilah diri dari abu letusan dan awan panas

3. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh

4. Jangan memakai lensa kontak

5. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung