Jumat, 31 Maret 2017

Catatan akuntansi keuangan menengah #2

INVESTASI SEMENTARA 

Suatu perusahaan mungkin mempunyai kelebihan kas yang tidak diperlukan untuk sementara waktu. Untuk itu perusahaan bisa menginvestasikan dana ini ke investasi yang bisa segera dijual atau dijadikan kas. Cara ini disebut investasi sementara atau sekuritas yang dapat dipasarkan (temporary investments or marketable securities).



Investasi adalah penanaman modal/dana yang bertujuan untuk memperoleh pengembalian berupa laba.

Investasi dapat dibagi menjadi:
1.      Investasi sementara (short - term investment)
2.      Investasi jangka panjang (long - term investment)



Dalam pencatatan penjualan sekuritas, dikenal 3 metode :
1. Metode FIFO (First In First Out)
MPKP : Masuk Pertama Keluar Pertama

2. Metode LIFO (Last In First Out)
MTKP : Masuk Terakhir Keluar Pertama

3. Metode rata-rata (Average)





FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN INVESTASI
1.       Usia
2.       Profil risiko / sikap terhadap resiko 
3.       Pajak
4.       Likuiditas atau keamanan
5.       Situasi ekonomi internasional
6.       Situasi ekonomi nasional
7.       Situasi Industri
8.       Sains dan Teknologi





JENIS RISIKO RISIKO NON SISTEMATIK
1.       Risiko Bisnis (Business Risk)
2.       Risiko Finansial (Financial Risk )
3.       Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)
4.       Risiko cidera janji (default risk)
5.       Risiko Negara (Country Risk)





RISIKO SISTEMATIK
1.       Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk)
2.       Risiko Nilai Tukar Mata Uang (Exchange Risk)
3.       Risiko Pasar (Market Risk)
4.       Risiko Inflasi (Inflation Risk) 





JENIS-JENIS INVESTASI

1. Investasi pada aktiva riil (real asset)
2. Investasi pada aktiva keuangan (financial asset) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar